konflik Darfur kembali mengganas, dunia internasional mengatakan sudah sekitar 200 ribu orang meninggal sejak konflik tahun 2003. sementara pemerintah sudan mengatakan hanya 10 ribu orang yang meninggal. sekitar 2,5 juta orang mengungsi akibat konflik yang tidak berkesudahan ini.
apa sebenarnya yang terjadi terhadap masyarakat Darfur yang mayoritas muslim ini?
sedikit menilik sejarah ke belakang, konflik yang terjadi di sudan sudah dimulai sejak kemerdekaannya pada tahun 1956 dari imperialis inggris. konflik pertama adalah konflik antara sudan utara (pemerintah pusat) yang mayoritas muslim dan sudan selatan yang mayoritas kristen dan animisme. hal ini terjadi karena pada masa pendudukannya, inggris memisahkan hubungan kedua wilayah tersebut untuk melancarkan aktivitas kristenisasi di selatan. ketika inggris hengkang dari sudan, wilayah selatan merasa takut didominasi oleh utara, sehingga mereka dengan dukungan inggris membentuk kekuatan untuk melakukan perlawanan kepada pemerintah pusat yang berada di wilayah utara. selain ketakutan atas dominasi utara, selatan juga menuntut pembagian yang lebih besar dari hasil minyak.
konflik lain yang terjadi adalah konflik front timur. wilayah timur sudan ini juga menuntut pembagian hasil minyak yang lebih besar. front timur yang dipimpin oleh musa muhammad ahmad ini mendapat sokongan dari AS melalui pemerintah eritrea.
selanjutnya adalah konflik yang terjadi di darfur. konflik ini berawal dari konflik suku yang akhirnya meluas menjadi ajang rebutan pengaruh antara AS dan Erofa yang dikomandani oleh inggris, prancis dan jerman.
untuk mengatasai masalah disintegrasi ini, pemerintah mengambil langkah abnormal dengan membentuk kekuatan sipil atau milisi yang bernama junjuwaid (mirip pembentukan pam swakarsa jaman suharto dulu). langkah ini bukannya menyelesaikan konflik, tapi justru membuat konflik semakin menggila.
tapi di balik fakta tersebut tersembunyi fakta lain yang justru paling berperan dalam semua konflik yang ada di sudan. fakta di balik fakta tersebut adalah kepentingan AS melawan kepentingan Erofa di wilayah sudan yang kaya minyak tersebut. semua pembentukan kekuatan pemberontak, perjanjian damai, termasuk yang terakhir keluarnya surat penangkapan oleh pengadilan pidana internasional (ICC) terhadap presiden sudan Omar Hassan al Bashir, semuanya adalah konspirasi AS dan Eropa dalam berebut pengaruh untuk bisa menguasai kekayaan minyak sudan.
wallahu a’lam
assalamu’alaikum. dan yang lebih parah negara-negara Islam pada diem aja ya mas. salam kenal, kalo da waktu mampir ke http://pesantrenahmad.wordpress.com ya mas. syukron
wassalam
________
wa’alaikumussalam
emang gitulah nasib kita sekarang, pemimpin2 ummat islam lebih memilih loyal kepada kafir imperialis barat. semoga semua cepat berakhir. amin
salam kenal juga
Marilah umat islam menjadi umat yang berkualitas dimulai dari diri sendiri. Sudah saatnya kita membangun kapasitas, berpandangan jauh dan terus menggali potensi yang ada.Agar kita menjadi umat yang kuat dan disegani. tidak seperti sekarang dilecehkan dan dijadikan alas kaki oleh imperialis.
____________
Amiiiinnn